KESEHARIAN ORANG BUANGAN DI KAMP KOLONIAL CET 1
SKU: KEGD05823
IDR 260.000
Penulis : Rudolf Mrázek
Tebal : xii + 475 hlm
Ukuran : 15.5 × 24 cm
Jenis Kertas : Book Paper
SINOPSIS :
Rudolf Mrázek menyoroti setiap jengkal kehidupan keseharian para penghuni dua kamp. Pertama, Boven Digoel, kamp pembuangan buatan pemerintah Hindia-Belanda di rimba Papua untuk kaum komunis dan para pemberontak yang pernah berusaha menggulingkan kekuasaan kolonial Belanda. Kedua, Theresienstadt, wilayah kantong dekat Praha yang dibuat oleh Nazi untuk orang-orang Yahudi. Karya ini kaya warna karena berdasar wawancara para penyintas kedua kamp dan anak keturunan mereka digabung dengan arsip pemerintah, memorabilia, serta catatan di media. Mrázek berhasil menyusun kisah dan menunjukkan bagaimana pelbagai hal keseharian mereka—belanja pakaian, mencukur rambut, bermusik, berteater, berolahraga, berjalan-jalan menikmati pemandangan --menunjukkan kamp dirancang, dibangun, dan dikelola sesuai dengan asas-asas modernitas dan tahanan bisa melanjutkan serta membentuk kehidupan modern. Sebab itu, tak ayal kamp-kamp konsentrasi adalah ruang modernitas dalam wujudnya yang paling tulen.
PENDAPAT AHLI :
"Karya luar biasa, provokatif, menantang, dan cemerlang. Rudolf Mrázek berhasil menulis buku yang boleh jadi yang terbaik yang pernah saya baca di dekade ini,"
— Rosalind C. Morris, Guru Besar Antropologi Universitas Columbia
"Buku ini adalah bentangan paling jelas perihal kehidupan kamp yang pernah dibukukan sejauh ini,"
— Iris Rachamimov, Universitas Tel Aviv
Tebal : xii + 475 hlm
Ukuran : 15.5 × 24 cm
Jenis Kertas : Book Paper
SINOPSIS :
Rudolf Mrázek menyoroti setiap jengkal kehidupan keseharian para penghuni dua kamp. Pertama, Boven Digoel, kamp pembuangan buatan pemerintah Hindia-Belanda di rimba Papua untuk kaum komunis dan para pemberontak yang pernah berusaha menggulingkan kekuasaan kolonial Belanda. Kedua, Theresienstadt, wilayah kantong dekat Praha yang dibuat oleh Nazi untuk orang-orang Yahudi. Karya ini kaya warna karena berdasar wawancara para penyintas kedua kamp dan anak keturunan mereka digabung dengan arsip pemerintah, memorabilia, serta catatan di media. Mrázek berhasil menyusun kisah dan menunjukkan bagaimana pelbagai hal keseharian mereka—belanja pakaian, mencukur rambut, bermusik, berteater, berolahraga, berjalan-jalan menikmati pemandangan --menunjukkan kamp dirancang, dibangun, dan dikelola sesuai dengan asas-asas modernitas dan tahanan bisa melanjutkan serta membentuk kehidupan modern. Sebab itu, tak ayal kamp-kamp konsentrasi adalah ruang modernitas dalam wujudnya yang paling tulen.
PENDAPAT AHLI :
"Karya luar biasa, provokatif, menantang, dan cemerlang. Rudolf Mrázek berhasil menulis buku yang boleh jadi yang terbaik yang pernah saya baca di dekade ini,"
— Rosalind C. Morris, Guru Besar Antropologi Universitas Columbia
"Buku ini adalah bentangan paling jelas perihal kehidupan kamp yang pernah dibukukan sejauh ini,"
— Iris Rachamimov, Universitas Tel Aviv